Motivasi

Hai bloggers. Seneng nih ide nulis lagi ngalir ngalirnya. Biasanya yang ngalir ide modus mulu. Ganti jenis tulisan ah malam ini. Gatau kenapa mulai lagi nih susah tidur tepat waktu. Katanya yah, insom itu salah satu penyebabnya karena terlalu banyak pikiran. Gue? terlalu banyak pikiran? Terlalu banyak cucian iya. Tapi ga apa apa. Bagi sebagian orang termasuk gue, waktu produktif mereka, ya malem malem gini untuk menciptakan sesuatu. Entah itu tulisan kaya gini, lagu, resep makanan terbaru atau anak (Yang setuju, angkat anak! *lah).

Malam ini, bahasan kita cukup serius nih. Lumayan berat juga. Kita akan membahas tentang panu. 
Panu merupak...
Engga yah, kita akan membahas tentang motivasi.
Seperti biasa, menurut kesoktahuan gue.

Motivasi itu artinya dorongan yang menjadi alasan seseorang untuk melakukan sesuatu. Tekad. Tujuan. Contohnya ada yang tiba tiba pengen ngeles gitar padahal dia ga suka musik, ternyata motivasi dia untuk merebut hati cewe yang lagi dia taksir, karena cewe itu katanya suka cowo yang jago gitar. *eaa curcol*. Motivasi itu seperti itu. Ada tujuan yang akan dia capai yang membuat dia jadi semangat mengerjakannya. 
Dan motivasi tiap orang itu beda beda dan menjadi misteri. Karena susah ditebak. Contohnya kaya kasus tadi. Orang nyangkanya karena dia emang mau belajar gitar kan, padahal motivasi dia mah buat ngegebet cewe. 
Eh ada lho, orang yang ditanya motivasinya apa dia bingung. Biasanya menurut kesoktauan gue, orang orang seperti ini menjalani hidupnya seperti robot. Stagnan kalo bahasa beratnya. Dia gatau melakukan itu untuk apa. Dan biasanya orang orang ini menjadi gampang untuk kehilangan semangat juang terhadap apa yang sedang dikerjakannya.
Berbeda dengan orang yang mempunyai motivasi. Misalkan nih, dua orang berbeda dihadapkan dengan suatu pekerjaan, menggambar misalnya. Yang satu memiliki motivasi menggambar untuk diberikan kepada pacarnya yang sedang berulang tahun. Itu juga pacarnya orang misalnya. Kan parah. Oke ga usah sedetil itu juga. Dan yang satu lagi dia menggambar hanya supaya pekerjaan menggambarnya itu cepet kelar.

Kita bahas tentang semangatnya dulu deh. Lebih berpeluang bosenan yang mana? Uda jelas yang ga punya motivasi khusus, karena yang punya motivasi khusus yaitu yang pengen ngasih gambar itu ke pacarnya (orang lain) pasti punya semangat yang lebih tinggi. 
Orang yang mengerjakan sesuatu dengan semangat tidak akan merasa bosan (yaiyalah). Maksudnya gini guys, orang yang punya motivasi itu biasanya punya improvisasi dalam pengerjaannya kalau kalau dia merasa bosan. Kalo yang ga punya itu biasanya begitu dia bosan, dia bete, bisa jadi menyerah.
Nah, dari segi hasil uda tentu beda juga dong. Pasti lebih maksimal yang sudah ada motivasi atau tekad dari awal.

Motivasi lo apa guys? Atau siapa deeh siapaaaaa, njieeeee. Siapa disini ga harus gebetan juga sih, bisa aja keluarga. Lo bekerja keras untuk keluarga lo. Bisa. Mulia malah.  Atau dalam 2 tahun ini, lo pengen bangun rumah. Bisaaaa. Atau dalam seminggu ini, lo bakal berusaha bikin gebetan lo suka sama lo, supaya di akhir minggu ini lo bisa nembak dia dengan peluang diterima diatas 60%. Bisaaaaaaaaa. 
Apapun itu, intinya lo semua harus punya yang namanya motivasi hidup. Supaya hidup kita semua ga stagnan. Ga kosong. Ga hampa. 
Jangan bingung bingung lagi kalo ditanya motivasi lo apa. Tentuin dari sekarang juga, lo pengen seperti apa minggu depan, bulan depan, tahun depan. Jadiin itu sebagai motivasi lo buat ngejar target itu. Berdoa juga kunci utama, jangan lupa. Segiat apapun lo usaha tapi ga minta sama Tuhan, lo songong. Wong semuanya Dia yang atur.

Jadi, apa motivasimu? :)